Suatu gratifikasi akan berubah menjadi tindak pidana suap apabila memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:

1. Gratifikasi tersebut berhubungan dengan wewenang/jabatan insan perusahaan.
2. Gratifikasi yang berupa penerimaan hadiah/cinderamata dan hiburan tidak dilaporkan kepada atasan langsung.

Perbedaan karakteristik antara hadiah yang legal dan hadiah ilegal

• Diperoleh dari undian langsung/undian, poin, voucher, rewards, atau souvenir yang berlaku umum.
• Prestasi akademis
• Diperoleh dari keuntungan penempatan dana/investasi.
• Kompetensi atas profesi di luar kedinasan
• Diperoleh dari hubungan keluarga sedarah (garis keturunan dua derajat kesamping satu derajat, sepanjang tidak terdapat BENTURAN KEPENTINGAN).
• Diperoleh dari keluarga semenda (garis keturunan satu derajat garis keturunan ke samping satu derajat, sepanjang tidak terdapat BENTURAN KEPENTINGAN).
• Hadiah dari keluarga sebagaimana dijelaskan di atas.
• Diperoleh sebab adanya musibah/bencana.
• Diperoleh dari kegiatan resmi kedinasan, seperti rapat, seminar, workshop, konfrensi, pelatihan, atau kegiatan lain sejenis, dan berlaku secara umum.
• Diperoleh dari acara resmi kedinasan dalam bentuk hidangan/sajian/jamuan

Dilaporkan Kepada

• Kepada atasan langsung
• Whistleblowing System

Dengan Memperlihatkan :

• Barang cepat kadaluawarsa diberikan/disalurkan kepada lembaga sosial dengan membuat berita acara berdasarkan format yang ditentukan.
• Barang tidak cepat kadaluawarsa yang bernilai tinggi dititipkan kepada Bagian Keuangan dengan dibuat berita acara berdasarkan format yang ditentukan dengan tembusan ke UP3
• Penerimaan berupa barang, uang dan papan bunga dari suatu acara yang diadakan mengisi formulir yang dapat diunggah pada website ini.